Menjadikan Membuat ISO Debian Sebagai Repositori

Debian adalah sistem operasi Linux yang didistribusikan dalam 3 ISO DVD. ISO DVD pertama berupa installer Debian dan juga berisi repositori aplikasi *deb. ISO DVD kedua dan ketiga berisi repositori aplikasi *deb.

Untuk menginstall aplikasi di debian kita bisa menggunakan apt yang berasal dari repositori online , repositori keping DVD , dan bisa juga ISO yang sudah kita copy ke dalam directori /mnt.

Pada tutorial ini kita berfokus pada teknik Menjadikan/ Membuat ISO Debian Sebagai repositori. Berikut cara nya. Kuatkan diri main terminal dan nano karena ini adalah ketrampilan dasar nya, tenang akan saya bahas detail

A. Dapatkan ISO nya

ISO Debian dapat didownload di
https://mirrors.tuna.tsinghua.edu.cn/debian-cd/10.0.0/amd64/iso-dvd/

B. Buat direktori /mnt/dvd1 ,  /mnt/dvd2 ,  /mnt/dvd3

Direktori /mnt/dvd1 untuk menyimpan ISO DVD pertama
Direktori /mnt/dvd2 untuk menyimpan ISO DVD kesdua
Direktori /mnt/dvd3 untuk menyimpan ISO DVD ketiga

Berikut cara nya jalankan terminal ketikan perintah
 sudo mkdir /mnt/dvd1 /mnt/dvd2 /mnt/dvd3 

Coba kita cek menggunakan aplikasi eksplorer file. Di laptop saya menggunakan KDE , maka saya pakai Dolphin. Telah tercipta directori /mnt/dvd1 ,  /mnt/dvd2 ,  /mnt/dvd3

C. Kopi masing masing ISO ke /mnt/dvd1 ,  /mnt/dvd2 ,  /mnt/dvd3

Tadi kita sudah membuat direktori nah kita kopi satu persatu. Ingat harus dilakukan dimana awal ISO DVD disimpan misal dari di direktori Downloads maka kita pindah ke /Downloads

 cd Downloads 

Lama proses pengopian ISO ini bergantung kevepatan prosesor pada komputer di laptop saya proses pengopian ISO sekitar 3 menit per ISO.

Kopi iso DVD 1 ke /mnt/dvd1/
 sudo cp debian-10.0.0-amd64-DVD-1.iso /mnt/dvd1/debian-10.0.0-amd64-DVD-1.iso 

Kopi iso DVD 2 ke /mnt/dvd2/
 sudo cp debian-10.0.0-amd64-DVD-2.iso /mnt/dvd2/debian-10.0.0-amd64-DVD-2.iso 

Kopi iso DVD 3 ke /mnt/dvd3/
 sudo cp debian-10.0.0-amd64-DVD-3.iso /mnt/dvd3/debian-10.0.0-amd64-DVD-3.iso 

D. Edit /etc/fstab menggunakan nano

Fstab berisi konfiguarsi direktori yang di mount oleh linux. Kita perlu edit etc/fstab agar direktori tadi dimount oleh linux. Buka terminal pada terminal silahkan ketik.
 sudo nano /etc/fstab 

Berikut  kode yang harus anda ketikan pada fstab
 #RepoDVD
 /mnt/dvd1/debian-10.0.0-amd64-DVD-1.iso /mnt/dvd1/ udf,iso9660 loop 0 0
 /mnt/dvd2/debian-10.0.0-amd64-DVD-2.iso /mnt/dvd2/ udf,iso9660 loop 0 0
 /mnt/dvd3/debian-10.0.0-amd64-DVD-3.iso /mnt/dvd3/ udf,iso9660 loop 0 0

Silahkan tekan tombol keyboard CTRL dan X bersama untuk menutup nano
akan muncul peringatan
Save modified buffer?  (Answering "No" will DISCARD changes.)  

Silahkan tekan tombol keyboard Y,

kemudian muncul peringatan File Name To Write , silhakan  ENTER

E. Mount direktori

Mount dilakukan agar tiap Linux hidup direktori akan dimuat berikut perintah nya

sudo mount /mnt/dvd1/
lakukan juga pada direktori kedua
sudo mount /mnt/dvd2/

Dan lakukan juga pada direktori ketiga
sudo mount /mnt/dvd3/

F. Edit /etc/apt/sources.list

File /etc/apt/sources.list berisi link menuju repositori paket debian. Perlu kita edit agar linux mau menuju direktori ISO tadi

pada terminal silahkan ketik
sudo nano /etc/apt/sources.list

Nah berikut adalah list kode yang harus anda ketik kopas saja

deb [trusted=yes] file:/mnt/dvd1/ buster main contrib
deb [trusted=yes] file:/mnt/dvd2/ buster main contrib
deb [trusted=yes] file:/mnt/dvd3/ buster main contrib

Silahkan tekan tombol keyboard CTRL dan X bersama untuk menutup nano
akan muncul peringatan
Save modified buffer?  (Answering "No" will DISCARD changes.)  

Silahkan tekan tombol keyboard Y,

kemudian muncul peringatan File Name To Write , silhakan  ENTER

G. Jalankan Update

Agar Linux mau memperbaharui datalist paket aplikasi yang ada di repositori
Buka terminal jalankan perintah
sudo apt update

H. Coba Install Aplikasi

Sekarang Linux sudah bisa terhubung dengan repositori lokal. Coba install aplikasi Krita dari terminal silahkan ketik

sudo apt install krita

Tekan Y untuk yes install. Selamat anda berhasil menambahkan repositori menggunakan ISO